Pertama bertemu dengan dia itu ketika aku pertama kali menginjakan kaki di kampus universitas sindang kasih majalengka, yang dimana dia adalah salah satu pengawasku pada ujian semester pertama, aku tidak tahu jika dia tertarik padaku karena semester pertama itu memang masih memiliki kekasih hati, namun tiba2 kandas ditengah jalan. Beberapa semester telah aku lalui yang dimana aku tidak memiliki kekasih waktu itu, memang umurku sudah menginjak 22th dimana aku dituntut untuk menikah saat itu , namun hatiku sudah membeku tak ingin lagi untuk bercengkrama dengan laki² manapun, aku rasa ,aku sudah lelah dan pasrah dengan segala ketetapan Allah, ketika kehampaan yang aku rasakan aku teringat dengan nasihat ustadz bahwa jika ingin yang terbaik maka berdoalah, dan yaa aku melakukan sepertiga malam setiap hari dengan berdoa sepenuh hati untuk meminta jodohku datang lalu aku meminta pada Allah bahwa " siapapun laki² yang datang ke rumahku untuk

berniat baik kepadaku,aku terima dia sebagai suamiku". Beberapa minggu kemudian dia datang kerumahku dengan entah tujuannya apa dengan full senyuman manis dibibirnya, tetapi hatiku tak merasakan apapun pada waktu itu namun dengan segala usaha dan kesabaran dia tak lama aku merasakan bahwa inilah jodoh yang Allah kirimkan padaku, 1th aku berkenalan dengannya, ia memutuskan untuk meminangku dengan bismillah, kita bertunangan dan bersepakat untuk berkominten dengan segala ujian dan tantangannya kita hadapi sama², 2th berlalu setelah bertunangan kita memutuskan untuk menikah, dan akhirnya hari ini adalah hari dimana Allah mengabulkan doa-doaku yang 3th lalu aku berucap " tolong berikan aku jodoh terbaikku" dan yaaa dia Asep Supriatin M.Pd, seorang laki² yang aku segani di kampus itu, terima kasih banyak dari hatiku yang paling dalam untukmu.